Kopi Lima
Puluh Ribu Rupiah
Hari ini adalah hari Sabtu, seperti biasanya
setiap hari Sabtu Reva dan Dini pulang lebih awal karena, mata pelajaran kuliah
hari Sabtu hanya sampai pukul satu siang.
Untuk menghilangkan penat karena
seminggu penuh kuliah hingga sore hari Reva dan Dini pergi ke salah satu mall
ternama dikotanya.
Reva mengajak Dini untuk membeli
minuman disalah satu food court ternama di mall itu. “Din, kita beli kopi
disitu yuk.” Kata Reva. “Iya deh, boleh.” Setelah sampai didalam dan melihat
harga kopi itu Din i berkata pada Reva “Rev, aku ngga jadi beli ya, kamu aja
yang beli, aku nemenin kamu aja.” Kata Dini. “Lah memangnya kenapa Din?” Tanya
Reva. “Hanya untuk kopi satu gelas saja harganya 50 ribu Rev, terlalu mahal.”
Kata Dini. Ya Reva dan Dini adalah anak kuliahan yang tinggal di satu
kost-kostan bersama, mereka harus pintar-pintar membagi uangnya untuk kebutuhan
sehari-hari dan uang kost juga. Reva memang terlahir dari keluarga yang kaya
sedangkan Dini hanya dari keluarga yang sederhana. “Ya sudah kamu cari tempat
duduk dulu aja Din.” Kata Reva. Setelah selesai memimum kopi yang dibelinya
akhirnya Reva dan Dini pulang ke kostan mereka.
Hari ini adalah Minggu, setiap hari
Minggu Reva dan Dini pergi ke pasar untuk membeli keperluan kostnya. Reva
memilih-milih sayur disalah satu pedagang tua. Reva menawar sayur itu hingga
harga yang paling rendah, akhirnya Reva mendapatkan sayur itu hanya dengan
harga seribu rupiah.
Setelah sampai di kost-kostan Dini
bertanya kepada Reva “Rev, apa kamu tidak kasihan melihat nenek yang sudah tua
tadi karena kamu menawar harga hingga seribu rupiah?” “Aduh Din, tawar-menawar
dipasar kan sudah biasa.” Jawab Reva. “Iya tapi kamu rela mengeluarkan uang
lima puluh ribu rupiah hanya demi secangkir kopi tapi dipasar kamu bias menawar
sampai harga seribu rupiah?” mendengar kata-kata Dini tadi Reva hanya terdiam
dan memikirkan perbuatannya tadi.
Farhani Riska Septia
X IPS2/09
0 komentar:
Posting Komentar