(kebanyakan tugas sih) let's go!

Minggu, 07 Februari 2016

Contoh Teks Anekdot (gatau lucunya dimana, penting nyindir)



Kopi Lima Puluh Ribu Rupiah

                  Hari ini adalah hari Sabtu, seperti biasanya setiap hari Sabtu Reva dan Dini pulang lebih awal karena, mata pelajaran kuliah hari Sabtu hanya sampai pukul satu siang.
            Untuk menghilangkan penat karena seminggu penuh kuliah hingga sore hari Reva dan Dini pergi ke salah satu mall ternama dikotanya.
            Reva mengajak Dini untuk membeli minuman disalah satu food court ternama di mall itu. “Din, kita beli kopi disitu yuk.” Kata Reva. “Iya deh, boleh.” Setelah sampai didalam dan melihat harga kopi itu Din i berkata pada Reva “Rev, aku ngga jadi beli ya, kamu aja yang beli, aku nemenin kamu aja.” Kata Dini. “Lah memangnya kenapa Din?” Tanya Reva. “Hanya untuk kopi satu gelas saja harganya 50 ribu Rev, terlalu mahal.” Kata Dini. Ya Reva dan Dini adalah anak kuliahan yang tinggal di satu kost-kostan bersama, mereka harus pintar-pintar membagi uangnya untuk kebutuhan sehari-hari dan uang kost juga. Reva memang terlahir dari keluarga yang kaya sedangkan Dini hanya dari keluarga yang sederhana. “Ya sudah kamu cari tempat duduk dulu aja Din.” Kata Reva. Setelah selesai memimum kopi yang dibelinya akhirnya Reva dan Dini pulang ke kostan mereka.
            Hari ini adalah Minggu, setiap hari Minggu Reva dan Dini pergi ke pasar untuk membeli keperluan kostnya. Reva memilih-milih sayur disalah satu pedagang tua. Reva menawar sayur itu hingga harga yang paling rendah, akhirnya Reva mendapatkan sayur itu hanya dengan harga seribu rupiah.
            Setelah sampai di kost-kostan Dini bertanya kepada Reva “Rev, apa kamu tidak kasihan melihat nenek yang sudah tua tadi karena kamu menawar harga hingga seribu rupiah?” “Aduh Din, tawar-menawar dipasar kan sudah biasa.” Jawab Reva. “Iya tapi kamu rela mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah hanya demi secangkir kopi tapi dipasar kamu bias menawar sampai harga seribu rupiah?” mendengar kata-kata Dini tadi Reva hanya terdiam dan memikirkan perbuatannya tadi.






Farhani Riska Septia
X IPS2/09
 

Tulisannya Riska Template by Ipietoon Cute Blog Design