(kebanyakan tugas sih) let's go!

Kamis, 01 Februari 2018

LAPORAN KERAJINAN DARI BATOK KELAPA



LAPORAN KERAJINAN DARI BATOK KELAPA
Disusun oleh:
  1. Farhani Riska Septia   (09)
  2. Faza Nashihah              (10)
  3. Fina Rahmawati           (11)
  4. Imelda Fani S.              (12)
XII IPS 2


SMA N 1 GODEAN
2017/2018

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami panjatkan kehandirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya  sehingga kami dapat menyelesaikanlaporan kerajinan  dari batok kelapa di  SMA Negeri  1 Godean tahun 2017 ini dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan ini. 
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Sleman, 11 November 2017



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
…………………………..…
i
KATA PENGANTAR
…………………………..…
ii
DAFTAR ISI
…………………………..…
iii
BAB I PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG MASALAH
…………………………..…
1
B.     TUJUAN USAHA
…………………………..…
2
C.     PELAKSANAAN KEGIATAN
…………………………..…
2
BAB II PROSES PRODUKSI


A.    PROSES PRODUKSI
…………………………..…
3
B.     PERHITUNGAN MODAL DAN LABA
…………………………..…
4
C.     POTENSI DASAR KELEBIHAN DARI USAHA
…………………………..…
4
D.    KENDALA
…………………………..…
4
E.     STRATEGI PEMASARAN
…………………………..…
4
F.      PENJUALAN
…………………………..…
5
G.    HASIL DAN PEMBAHASAN
…………………………..…
6
H.    DATA DOKUMENTASI
…………………………..…
7
BAB III PENUTUP


A.    KESIMPULAN
…………………………..…
9
B.     SARAN DAN TANGGAPAN
…………………………..…
9

 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan, banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi dan diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin pesat.
Batang pohon kelapa dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang terkenal tahan akan cuaca dan gangguan serangga-serangga kayu. Daun kelapa dapat digunakan untuk membuat selongsong kupat. Tulang daunnya (lidi) digunakan untuk membuat sapu. Pelepah daunnya dapat digunakan sebagai kayu bakar. Kulit buahnya (serabut) dapat digunakan untuk membuat sapu. Daging buahnya yang masih muda dapat dibuat minuman, sedangkan yang sudah tua dapat digunakan sebagai bahan santan atau untuk membuat minyak goreng.
Satu hal yang menarik dalam memanfaatkan bagian-bagian kelapa adalah pada batok atau cangkang buahnya. Hal ini karena sekilas mungkin tidak terpikirkan bahwa batok kelapa mempunyai nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah kelapanya itu sendiri. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, batok kelapa dapat menjadi benda-benda kerajinan yang mempunyai nilai guna, nilai seni, dan bahkan keduanya.
Seni kerajinan ini belum begitu luas di indonesia, perkembangan seni kerajinan ini baru muncul era tahun 90 an,  kerajian batok kelapa banyak di jumpai di daerah jawa, dan sulawesi. Munculnya kesenian ini bermula banyaknya pabrik-pabrik kelapa dan banyaknya tumbuhan kelapa di indonesia, sehingga banyak tempurung kelapa di jadikan bahan bakar sayang tidak ada guna, hal inilah masyarakat indonesia mengambil inisiatif dan membuat menjadi bahan ekonomis
Usaha yang akan Kami mulai adalah usaha kecil, yaitu pembuatan produk kerajinan dari batok kelapa. Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. Kami yakin usaha yang Kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain. Oleh karena itu sangat besar harapan Kami dapat menjalankan, mengembangkan usaha ini dengan semaksimal mungkin.
B. TUJUAN USAHA
Tujuan dari didirikannya Usaha dari batok kelapa ini adalah :
1.   Untuk menambah  penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari
2.     Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang berwirausaha
3.     Bisa memanfaatkan waktu luang, untuk sesuatu yang berguna
4.     Menciptakan lapanagan pekerjaan
5.     Memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pembuatan kerajinan dari batok kelapa ini di buat secara bersama-sama, berkelompok. Dilaksanakan di SMA N 1 Godean, pada saat jam pelajaran prakrya. Hari Rabu tanggal 1, 8, 15 November 2017. Kami membuat tempat lilin dan permen bertingkat dari batok kelapa.



BAB II
PROSES PRODUKSI
A.    PROSES PRODUKSI
Tempat Lilin dan Permen Bertingkat dari Batok Kelapa
1.      Alat dan bahan
·         Bor
·         Batok kelapa
·         Kayu
·         Pensil
·         Pernis
·         Amplas kasar dan halus
·         Tali
·         Gergaji
2.      Cara membuat
·         Belah batok kelapa dengan gergaji
·         Hilangkan serabut kelapa degan mengamplas menggunakan amplas kasar
·         Setelah serabut sudah bersih amplas kembali dengan menggunakan amplas halus
·         Beri tanda dengan menggunakan pensil di samping kanan dan kiri natok yang akan di bor
·         Siapkan 2 batang kayu yang tingginya sama sebagai penyangga batok
·         Pernislah batok dan kayu secara berulang agar warnanya lebih mengkilat
·         Tunggu sampai kering
·         Susun menjadi 2 tingkat dan satukan batok dengan kayu menggunakan tali
·         Tempat lilin dan permen bertingkat sudah siap digunakan.

B.     PERHITUNGAN MODAL DAN LABA
1.      Modal
·         Batok kelapa  :           Rp 5.000
·         Amplas          :           Rp 1000
·         Kayu              :           Rp 4.000
·         Pernis             :           Rp 4.000
·         Tali                 :           Rp 3.000
Total anggaran            Rp 17.000
2.      Laba
·         Biaya produksi :        Rp 17.000
·         Harga jual :                Rp 22.000
·         Laba :                         Rp 22.000 – Rp 17.000 = Rp 5.000

C.     POTENSI DASAR KELEBIHAN DAN USAHA
Tempat lilin dan permen bertingkat ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Kami menggunakan batok kelapa yang mudah dicari dan tidak merusak  lingkungan. Memanfaatkan batok kelapa yang jika dibuang akan menjadi limbah dan mengubahnya menjadi barang berharga. Hal tersebut juga menjadikan produk tempat lilin dan permen bertingkat ini memiliki bentuk yang unik. Produk ini juga tahan lama dan tidak mudah rusak.

D.    KENDALA
Untuk membuat produk ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena memang cukup sulit dibuat. Di era modern ini, tidak banyak masyarakat yang menyukai kerajinan tradisional sehingga kami harus pintar-pintar dalam mempromosikannya.

E.     STRATEGI PEMASARAN
Dengan banyaknya produk rumah tangga yang terbuat dari batok kelapa, maka tidak heran jika muncul kerajinan dari bahan dasar sejenis yaitu batok kelapa. Untuk memperluas dan memasarkan hasil kerajinan ini, maka diperlukan strategi  yang tepat  agar  produk kerajinan  ini dapat terjual sesuai sasaran. Strategi yang tepat akan menentukan bagaimana nanti produk yang dijual dapat terjual dengan cepat.
           Strategi pemasaran yang akan kami lakukan yaitu bekerjasama dengan pelaku usaha souvenir pernikahan. Hasil kerajinan kami sangat cocok apabila dijadikan sebagai souvenir pernikahan. Masih sangat jarang dijumpai tempat lilin dan permen dari batok kelapa yang dijadikan sebagai souvenir pernikahan. Untuk itu menjadi ide baru apabila kerajinan ini dapat digunakan sebagai souvenir pernikahan. Selain itu, kami juga akan  kerjasama dengan pemilik restoran maupun rumah makan yang membutuhkan tempat lilin dan permen dari batok ini. Tempat lilin dari batok yang kami buat, selain mempunyai fungsi pakai untuk menaruh lilin, tetapi juga berfungsi sebagai tempat hias. Sehingga sangat cocok untuk restoran atau rumah makan untuk memperindah meja makan yang ada disana, sekaligus untuk mengusir lalat yang ada di sekitar meja makan tersebut. Sedangkan dibawahnya berfungsi sebagai tempat permen. Strategi lain yang akan kami lakukan yaitu dengan menitipkan hasil produk kami di pusat oleh-oleh dan pusat kerajinan. Biasanya pembeli yang mendatangi pusat oleh-oleh atau pusat kerajinan yaitu orang-orang luar kota sehingga ada kemungkinan mereka akan tertarik dan membelinya. Selain itu, kami juga akan menjualnya  dalam acara arisan ibu-ibu.   
Selain itu, strategi penjualan yang akan kami lakukan dengan cara mengiklankan produk kami melalui internet. Strategi penjualan melalui internet sangat efektif dilakukan. Kami akan memanfaatkan social media, seperti intstagram, twitter, facebook, blog, dll untuk memperluas jangkauan pemasaran produk kami. Dengan memanfaatkan social media tersebut diharapkan  banyak pembaca yang tertarik untuk membeli produk kami.

F.      PENJUALAN
Dalam penjualan produk kami yaitu tempat lilin dan permen dari batok kelapa , kami akan menggunakan sistem konsinyasi dan sistem penjualan online. Dalam sistem konsinyasi kami akan bekerjasama dan  menitipkan hasil produk kami di toko pusat oleh-oleh, dan toko souvenir. Untuk bagi hasil nantinya kami akan mendiskusikannya dengan pemilik toko-toko tersebut. Untuk penjualan online, kami akan memasang iklan di beberapa  media sosial seperti instragram, facebook, twiter dll.
Tempat lilin dan permen dari batok kelapa yang kami buat yaitu bertingkat. Fungsi  dari masing masing tingkatan ini dapat disesuaikan sendiri oleh pemakai. Tempat lilin ini sangat cocok untuk tempat lilin aromaterapi.  Kami akan menjualnya dengan harga Rp 20.000 per biji. kami akan melayani pembelian dalam jumlah sedikit ataupun banyak. Jika konsumen membeli dalam jumlah banyak , dapat memesan terlebih dahulu. Untuk konsumen yang membeli dalam jumlah banyak dapat mendapatkan diskon.
Untuk  memasarkan  produk kami agar cepat terjual atau untuk menarik orang-orang agar tertarik yaitu kami akan gencar dalam melakukan promosi. Kami akan menawarkannya di sejumlah rumah makan atau restoran.

G.    HASIL DAN PEMBAHASAN
Produk kerajinan tempat lilin dan permen bertingkat dari batok kelapa ini kami buat dengan memanfaatkan limbah buah kelapa, yaitu dengan mendaur ulang batok kelapa menjadi barang yang dapat berguna lebih di kehidupan sehari-hari. Produk ini kami buat, lalu kami jual, sehingga memperoleh laba. Dalam proses pembuatan ini diperlukan konsentrasi, kehati-hatian, ketrampilan, kreatif, dan juga kesabaran agar hasil produk maksimal sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Kemudian untuk penjualan kami juga menyertai label dan kemasan yang membuat informasi mengenai produk yang kami jual. Untuk mempromosikannya kami menggunakan media social dan juga menyebar brosur.



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Pohon kelapa memiliki banyak manfaat. Salah satu bagian tanaman kelapa yang dapat dimanfaatkan adalah batoknya. Batok atau tempurung kelapa dapat dibuat menjadi berbagai macam kerajinan yang multifungsi, contohnya adalah tempat lilin dan permen bertingkat. Selain ramah lingkungan, bahannya mudah didapat, tempat lilin dan permen dari batok kelapa juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Pembuatan ini memakan waktu yang cukup lama, karena memang cukup sulit dibuat. Dalam pemasarannya, yang akan kami lakukan yaitu bekerjasama dengan pelaku usaha souvenir pernikahan, karena hasil kerajinan kami sangat cocok apabila dijadikan sebagai souvenir pernikahan. Selain itu, kami memasarkan produk kami melalui media sosial. Dalam proses pembuatan ini diperlukan konsentrasi, kehati-hatian, ketrampilan, kreatif dan juga kesabaran agar hasil produk maksimal sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Kemudian, kami juga akan menyertakan label dan kemasan yang memuat informasi mengenai produk yang kami jual. Untuk mempromosikannya kami menggunakan media sosial dan brosur.
B.     SARAN DAN TANGGAPAN
1.      Sebaiknya dalam menggunakan alat-alat pertukangan seperti bor dan gergaji harus berhati-hati agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan
2.      Untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai estetika tinggi harus memiliki kreativitas yang tinggi juga.
                                                                                                   
 




 

Tulisannya Riska Template by Ipietoon Cute Blog Design