LAPORAN
KERAJINAN DARI BATOK KELAPA
Disusun
oleh:
- Farhani Riska Septia (09)
- Faza Nashihah (10)
- Fina Rahmawati (11)
- Imelda Fani S. (12)
XII IPS 2
SMA N 1 GODEAN
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehandirat Tuhan YME yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga
kami dapat menyelesaikanlaporan kerajinan dari batok kelapa
di SMA Negeri 1 Godean tahun
2017
ini dengan lancar.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan
ini.
Semoga
laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Sleman, 11 November 2017
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
|
…………………………..…
|
i
|
KATA PENGANTAR
|
…………………………..…
|
ii
|
DAFTAR ISI
|
…………………………..…
|
iii
|
BAB I PENDAHULUAN
|
|
|
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
|
…………………………..…
|
1
|
B. TUJUAN
USAHA
|
…………………………..…
|
2
|
C. PELAKSANAAN
KEGIATAN
|
…………………………..…
|
2
|
BAB II PROSES PRODUKSI
|
|
|
A. PROSES
PRODUKSI
|
…………………………..…
|
3
|
B. PERHITUNGAN
MODAL DAN LABA
|
…………………………..…
|
4
|
C. POTENSI
DASAR KELEBIHAN DARI USAHA
|
…………………………..…
|
4
|
D. KENDALA
|
…………………………..…
|
4
|
E. STRATEGI
PEMASARAN
|
…………………………..…
|
4
|
F. PENJUALAN
|
…………………………..…
|
5
|
G. HASIL
DAN PEMBAHASAN
|
…………………………..…
|
6
|
H. DATA
DOKUMENTASI
|
…………………………..…
|
7
|
BAB III PENUTUP
|
|
|
A. KESIMPULAN
|
…………………………..…
|
9
|
B. SARAN
DAN TANGGAPAN
|
…………………………..…
|
9
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan, banyak tantangan hidup yang
harus diatasi, dihadapi dan diselesaikan.
Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut
merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.
Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan
yang semakin pesat.
Batang pohon kelapa dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang terkenal
tahan akan cuaca dan gangguan serangga-serangga kayu. Daun kelapa dapat
digunakan untuk membuat selongsong kupat. Tulang daunnya (lidi) digunakan untuk
membuat sapu. Pelepah daunnya dapat digunakan sebagai kayu bakar. Kulit buahnya
(serabut) dapat digunakan untuk membuat sapu. Daging buahnya yang masih muda
dapat dibuat minuman, sedangkan yang sudah tua dapat digunakan sebagai bahan
santan atau untuk membuat minyak goreng.
Satu hal yang menarik dalam memanfaatkan bagian-bagian kelapa adalah pada
batok atau cangkang buahnya. Hal ini karena sekilas mungkin tidak terpikirkan
bahwa batok kelapa mempunyai nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan buah kelapanya itu sendiri. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, batok
kelapa dapat menjadi benda-benda kerajinan yang mempunyai nilai guna, nilai
seni, dan bahkan keduanya.
Seni kerajinan ini belum begitu luas di indonesia, perkembangan seni
kerajinan ini baru muncul era tahun 90 an, kerajian batok kelapa banyak
di jumpai di daerah jawa, dan sulawesi. Munculnya kesenian ini bermula
banyaknya pabrik-pabrik kelapa dan banyaknya tumbuhan kelapa di indonesia,
sehingga banyak tempurung kelapa di jadikan bahan bakar sayang tidak ada guna,
hal inilah masyarakat indonesia mengambil inisiatif dan membuat menjadi bahan
ekonomis
Usaha yang akan Kami mulai adalah usaha kecil,
yaitu pembuatan produk kerajinan dari batok kelapa. Dengan factor produksi yang relative murah dan
terjangkau serta mudah didapat. Kami yakin usaha yang Kami lakukan ini memiliki
berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain. Oleh
karena itu sangat besar harapan Kami dapat menjalankan, mengembangkan usaha ini
dengan semaksimal mungkin.
B. TUJUAN USAHA
Tujuan
dari didirikannya Usaha dari batok kelapa ini adalah :
1. Untuk menambah penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari
2. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam
bidang berwirausaha
3. Bisa memanfaatkan waktu luang, untuk
sesuatu yang berguna
4. Menciptakan lapanagan pekerjaan
5. Memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai.
C.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pembuatan
kerajinan dari batok kelapa ini di buat secara bersama-sama, berkelompok. Dilaksanakan
di SMA N 1 Godean, pada saat jam pelajaran prakrya. Hari Rabu tanggal 1, 8, 15
November 2017. Kami membuat tempat lilin dan permen
bertingkat dari batok kelapa.
BAB II
PROSES
PRODUKSI
A. PROSES
PRODUKSI
Tempat Lilin
dan Permen
Bertingkat dari Batok Kelapa
1. Alat dan
bahan
·
Bor
·
Batok kelapa
·
Kayu
·
Pensil
·
Pernis
·
Amplas kasar dan halus
·
Tali
·
Gergaji
2. Cara
membuat
·
Belah batok kelapa dengan gergaji
·
Hilangkan serabut kelapa degan mengamplas
menggunakan amplas kasar
·
Setelah serabut sudah bersih amplas kembali
dengan menggunakan amplas halus
·
Beri tanda dengan menggunakan pensil di samping
kanan dan kiri natok yang akan di bor
·
Siapkan 2 batang kayu yang tingginya sama
sebagai penyangga batok
·
Pernislah batok dan kayu secara berulang agar
warnanya lebih mengkilat
·
Tunggu sampai kering
·
Susun menjadi 2 tingkat dan satukan batok
dengan kayu menggunakan tali
·
Tempat lilin
dan permen bertingkat
sudah siap digunakan.
B. PERHITUNGAN
MODAL DAN LABA
1. Modal
·
Batok kelapa :
Rp 5.000
·
Amplas :
Rp 1000
·
Kayu :
Rp 4.000
·
Pernis :
Rp 4.000
·
Tali :
Rp 3.000
Total
anggaran Rp 17.000
2. Laba
·
Biaya produksi : Rp 17.000
·
Harga jual : Rp
22.000
·
Laba : Rp
22.000 – Rp 17.000 = Rp 5.000
C. POTENSI
DASAR KELEBIHAN DAN USAHA
Tempat
lilin dan permen bertingkat
ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Kami menggunakan batok kelapa yang
mudah dicari dan tidak merusak
lingkungan. Memanfaatkan batok kelapa yang jika dibuang akan menjadi
limbah dan mengubahnya menjadi barang berharga. Hal tersebut juga menjadikan
produk tempat lilin dan permen
bertingkat ini memiliki bentuk yang unik. Produk ini juga tahan lama dan tidak
mudah rusak.
D. KENDALA
Untuk
membuat produk ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena memang cukup sulit
dibuat. Di era modern ini, tidak banyak masyarakat yang menyukai kerajinan
tradisional sehingga kami harus pintar-pintar dalam mempromosikannya.
E. STRATEGI
PEMASARAN
Dengan banyaknya produk rumah tangga yang terbuat dari batok
kelapa, maka tidak heran jika muncul kerajinan dari bahan dasar sejenis yaitu
batok kelapa. Untuk memperluas dan memasarkan hasil kerajinan ini, maka
diperlukan strategi yang tepat agar
produk kerajinan ini dapat
terjual sesuai sasaran. Strategi yang tepat akan menentukan bagaimana nanti
produk yang dijual dapat terjual dengan cepat.
Strategi
pemasaran yang akan kami lakukan yaitu bekerjasama
dengan pelaku usaha souvenir pernikahan. Hasil kerajinan kami sangat cocok
apabila dijadikan sebagai souvenir pernikahan. Masih sangat jarang dijumpai
tempat lilin dan permen dari batok kelapa yang dijadikan sebagai souvenir
pernikahan. Untuk itu menjadi ide baru apabila kerajinan ini dapat digunakan
sebagai souvenir pernikahan. Selain itu, kami juga akan kerjasama dengan pemilik restoran maupun
rumah makan yang membutuhkan tempat lilin dan permen dari batok ini. Tempat
lilin dari batok yang kami buat, selain mempunyai fungsi pakai untuk menaruh
lilin, tetapi juga berfungsi sebagai tempat hias. Sehingga sangat cocok untuk
restoran atau rumah makan untuk memperindah meja makan yang ada disana,
sekaligus untuk mengusir lalat yang ada di sekitar meja makan tersebut. Sedangkan
dibawahnya berfungsi sebagai tempat permen. Strategi lain yang akan kami
lakukan yaitu dengan menitipkan hasil produk kami di pusat
oleh-oleh dan pusat
kerajinan. Biasanya pembeli yang
mendatangi pusat oleh-oleh atau pusat kerajinan yaitu orang-orang luar kota
sehingga ada kemungkinan mereka akan tertarik dan membelinya. Selain itu, kami
juga akan menjualnya dalam acara arisan ibu-ibu.
Selain
itu, strategi penjualan yang akan kami lakukan dengan cara mengiklankan produk
kami melalui internet. Strategi penjualan melalui internet sangat efektif dilakukan.
Kami akan memanfaatkan social media, seperti intstagram, twitter, facebook,
blog, dll untuk memperluas jangkauan pemasaran produk kami. Dengan memanfaatkan
social media tersebut diharapkan banyak
pembaca yang tertarik untuk membeli produk kami.
F. PENJUALAN
Dalam penjualan produk kami yaitu tempat lilin
dan permen dari batok kelapa , kami akan menggunakan sistem konsinyasi dan
sistem penjualan online. Dalam sistem konsinyasi kami akan bekerjasama dan menitipkan hasil produk kami di toko pusat
oleh-oleh, dan toko souvenir. Untuk bagi hasil nantinya kami akan
mendiskusikannya dengan pemilik toko-toko tersebut. Untuk penjualan online,
kami akan memasang iklan di beberapa
media sosial seperti instragram, facebook, twiter dll.
Tempat lilin dan permen dari batok kelapa yang
kami buat yaitu bertingkat. Fungsi dari
masing masing tingkatan ini dapat disesuaikan sendiri oleh pemakai. Tempat
lilin ini sangat cocok untuk tempat lilin aromaterapi. Kami akan menjualnya dengan harga Rp 20.000
per biji. kami akan melayani pembelian dalam jumlah sedikit ataupun banyak.
Jika konsumen membeli dalam jumlah banyak , dapat memesan terlebih dahulu.
Untuk konsumen yang membeli dalam jumlah banyak dapat mendapatkan diskon.
Untuk
memasarkan produk kami agar cepat
terjual atau untuk menarik orang-orang agar tertarik yaitu kami akan gencar
dalam melakukan promosi. Kami akan menawarkannya di sejumlah rumah makan atau
restoran.
G. HASIL
DAN PEMBAHASAN
Produk
kerajinan tempat lilin dan
permen bertingkat dari batok kelapa ini kami buat dengan memanfaatkan limbah
buah kelapa, yaitu dengan mendaur ulang batok kelapa menjadi barang yang dapat
berguna lebih di kehidupan sehari-hari. Produk ini kami buat, lalu kami jual,
sehingga memperoleh laba. Dalam proses pembuatan ini diperlukan konsentrasi,
kehati-hatian, ketrampilan, kreatif, dan juga kesabaran agar hasil produk
maksimal sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Kemudian untuk penjualan
kami juga menyertai label dan kemasan yang membuat informasi mengenai produk
yang kami jual. Untuk mempromosikannya kami menggunakan media social dan juga
menyebar brosur.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pohon
kelapa memiliki banyak manfaat. Salah satu bagian tanaman kelapa yang dapat
dimanfaatkan adalah batoknya. Batok atau tempurung kelapa dapat dibuat menjadi
berbagai macam kerajinan yang multifungsi, contohnya adalah tempat lilin dan
permen bertingkat. Selain ramah lingkungan, bahannya mudah didapat, tempat
lilin dan permen dari batok kelapa juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Pembuatan
ini memakan waktu yang cukup lama, karena memang cukup sulit dibuat. Dalam
pemasarannya, yang akan kami lakukan yaitu bekerjasama dengan pelaku usaha
souvenir pernikahan, karena hasil kerajinan kami sangat cocok apabila dijadikan
sebagai souvenir pernikahan. Selain itu, kami memasarkan produk kami melalui
media sosial. Dalam proses pembuatan ini diperlukan konsentrasi, kehati-hatian,
ketrampilan, kreatif dan juga kesabaran agar hasil produk maksimal sehingga
konsumen tertarik untuk membelinya. Kemudian, kami juga akan menyertakan label
dan kemasan yang memuat informasi mengenai produk yang kami jual. Untuk
mempromosikannya kami menggunakan media sosial dan brosur.
B. SARAN
DAN TANGGAPAN
1.
Sebaiknya dalam menggunakan alat-alat
pertukangan seperti bor dan gergaji harus berhati-hati agar terhindar dari hal
yang tidak diinginkan
2.
Untuk menghasilkan produk yang memiliki
nilai estetika tinggi harus memiliki kreativitas yang tinggi juga.